Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Resep
Keragaman ide di Demoday FSI tunjukan potensi kuliner Indonesia
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-15 19:10:32【Resep】049 orang sudah membaca
PerkenalanMenteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengapresiasi ide dan inovasi CEO dan Co-Founder Casa Gr

Jakarta (ANTARA) - Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana menyangakan bahwa keragaman ide dan inovasi bisnis yang ditampilkan oleh para finalis dalam acara Demoday FoodStartup Indonesia (FSI) 2025 menunjukkan besarnya potensi kuliner bangsa di kancah global.
“Mari kita terus dukung produk-produk usaha pariwisata Indonesia. Untuk para finalis FSI 2025, teruslah menunjukkan semangat dan kualitas terbaik,” kata Widiyanti dalam keterangan resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Dalam penutupan acara yang berlangsung di Jakarta pada Jumat (31/10), Widiyanti mengangakan sektor kuliner merupakan bagian penting dari ekosistem pariwisata nasional yang terus tumbuh menuju arah yang berkualitas dan berkelanjutan.
Pada sesi terakhir Demoday FSI 2025, ada 10 finalis terbaik mendapat kesempatan untuk melakukan final pitching di hadapan calon investor, pakar industri, jaringan pasar internasional, serta mitra strategis.
Baca juga: Kemenpar promosikan paket tur premium ke pasar India
Dewan juri yang hadir dalam final pitching antara lain Angela Tanoesoedibjo (Co-CEO MNC Group), Mohammed Salim (Project Director Salim Group), Bonnie Susilo (CEO Ultima Rasa Akselerasi), dan Rizki Handayani (Deputi Bidang Industri dan Investasi Kemenpar). Mereka menetapkan tiga pemenang terbaik, yaitu Casa Grata (peringkat 1), Street Sushi (peringkat 2), dan Doughzen (peringkat 3).
Sejumlah calon investor juga menyangakan ketertarikan untuk menjajaki kerja sama pembiayaan dan permodalan, ngak hanya kepada sepuluh finalis terbaik, tapi juga kepada sebagian besar peserta Demoday FSI 2025.
“Dalam kesempatan ini saya menyampaikan apresiasi kepada para mentor dan calon investor yang menjadi bagian dari perayaan semangat inovasi dan dukungan bagi pengembangan usaha makanan dan minuman Indonesia,” ucap dia.
Kegiatan Demoday FSI 2025 berlangsung pada 29–31 Oktober 2025 dengan menampilkan berbagai ide dan inovasi produk dari para finalis. Selama tiga hari, peserta mengikuti sesi mentoring dan konferensi yang dibimbing oleh para mentor profesional berpengalaman di industri kuliner. Materi yang dibahas mencakup strategi bisnis, pengembangan produk, hingga peningkatan daya saing.
Baca juga: Kemenpar sebut SIAL Interfood 2025 jadi ajang perkuat industri MICE
Baca juga: Wisatawan Malaysia jelajahi pesona Sumbar lewat famtrip
Baca juga: Gen Z dan milenial jadi motor pertumbuhan pariwisata dunia
Suka(42622)
Artikel Terkait
- Mantan Ketua KPK Antasari Azhar meninggal dunia
- Polda NTT rutin cek keamanan menu MBG sebelum didistribusikan
- Unilever tuntaskan lepas bisnis es krim Rp7 T ke Magnum di akhir 2025
- Jenama perawatan kulit Bali berkomitmen kurangi limbah plastik
- Kiat merawat kompor di rumah agar awet
- 8.000 korban erupsi Lewotobi NTT masih ditanggung pemerintah pusat
- Minum air dan simpan sisa makanan jika alami dugaan keracunan MBG
- SPPG Polda Kalteng salurkan MBG pertama bagi 1.000 penerima manfaat
- Mengungkap cara astronaut masak steik di stasiun luar angkasa China
- Terumbu karang Laut Merah tunjukkan kekebalan terhadap pemutihan
Resep Populer
Rekomendasi

16 spesies burung migran terpantau tiba di NTB

Kemensos bidik peluang penyandang disabilitas jadi koki SPPG

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Ngak hanya segar, 10 buah ini efektif cegah dehidrasi saat cuaca panas

Ini kata SPPG Meruya Selatan terkait asal menu beracun pada MBG

Wihaji: Pendistribusian MBG di pulau

Unilever janji tuntaskan buyback Rp2 T dan bagikan dividen 100 persen

Bantuan ke Gaza jauh di bawah kesepakatan gencatan senjata